Jumat, 12 April 2013

AKU DIPERKOSA KEHIDUPAN

Karya : Abdul Muhtadin Madtahri

Sekian manusia resah menatap wajah sesamanya
Sejuta manusia gelisah saling membicarakan sesamanya
Gelak tawa dan jeritan kesakitan membaur jadi satu
Tarian setan dan nyanyian malaikat terus menerus mengiringi irama kehidupan

Jejak-jejak kaki jelas menggambarkan dosa dan petaka
Debu dan keringat menjadi saksi rintihan himpitan dunia
Aku diperkosa oleh kehidupan dalam keadaan telanjang tanpa bisa melawan
Aku disodomi oleh waktu tanpa bisa mengadu
Tanpa pandang kebenaran dan tanpa pandang keadilan

aku semakin tak kuasa menampung semua keluhan
Aku semakin tak kuasa menjelaskan semua ungkapan
Aku semakin tak mampu merebut tawa
Aku semakin lelah mengejar suka

Dan ternyata kehidupan tak semudah yang kukira..oh

Ingin kujalani hidup setenang karang yang diserang gelombang
Namun kejenuhan terus-menerus merobek-robek hati ini
Dan kini aku tahu ini sudah suratan
Tenang..tenang..tenang dan tenang
Karena akhirnya aku sendiri yang akan menjawab waktu
Karena akhirnya akulah yang akan menaklukan waktu

(Jakarta, 13 Agustus 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar