Selasa, 13 November 2012

AKU YANG MERINDUKANMU

Aku sedang berkelana menjelajahi ruang-ruang malam ditemani secercah cahaya sang bintang
Aku sedang berjalan menyusuri sisi-sisi langit disertai redupnya cahaya rembulan
Aku sedang terbang melintasi celah-celah kegelapan batas cakrawala
Aku ingin menemuimu..memelukmu..menciumu..dan membawamu menemui takdir

Rabu, 07 November 2012

CELOTEH CAMAR KELAPARAN

Oleh : Abdul Muhtadin Madtahri

Yang kulihat hanya tanah lapang kosong dan tandus..
Yang kurasakan hanya tiupan angin kesengsaraan..
Aroma kematian..
Tangisan kelaparan..
Jeritan kesakitan..
Teriakan ketidakberdayaan..
Dari  jiwa-jiwa yang dikhianati kehidupan...

HOLLANDS DENKEN DAN KANKERGEEST

Oleh : Muhammad Ryzki Wiryawan
Sejarawan Muda, Aktivis Barisan Putera Sunda-GEMA-JABAR (Klab Aleut Bandung)




Dalam posting  sebelumnya telah dijelaskan mengenai “Hollands Fatsoen”, sisa peradaban Belanda yang masih membekas dalam kejiwaan bangsa ini. Fatsoen yang bisa diartikan sebagai etika formalitas ternyata selain memiliki sisi positif juga memiliki sisi negatif yaitu resistensi terhadap segala sesuatu yang bersifat “tidak normal” atau perubahan radikal. Selain itu menurut Subagio Sastrowardoyo, masih ada dua sifat lagi yang menjadi warisan Belanda, yakni Hollands Denken dan Kankergeest.

Senin, 05 November 2012

SURAT KECIL UNTUK SAUDARIKU


Puisi ini dipersembahkan untuk pernikahan Suci Ramadhani hari ini
dari yang mencintai dan menyayangimu selalu Keluarga Besar Baandungfun Community

Oleh : Abdul Muhtadin Madtahri

Untuk saudariku..

Hari ini kau begitu sempurna, hari ini kau begitu mempesona..
Hari ini kau ucapkan sebuah janji..janji suci tentang hidup dan mati..
Hari ini kau ukir sebuah cerita...cerita tentang rahasia cinta dan asmara..
Hari ini kau pandu kerinduan itu menuju relung-relung kalbu yang selama ini membisu..

Sabtu, 03 November 2012

HOLLANDS FATSOEN

Oleh : Muhammad Ryzki Wiryawan
Sejarawan muda (klab Aleut)

Murid-murid itu berbaris di depan gurunya. Satu persatu bergiliran menyodorkan punggung tangannya,  memperlihatkan kuku jarinya kepada sang guru. Barang siapa yang kukunya terlalu panjang dan kotor siap-siap saja tangannya terkena pukulan penggaris sang guru. Apabila anda pernah mengalami situasi ini di masa kecil, anda telah mengalami jejak peninggalan kolonial yang dikenal sebagai Hollands Fatsoen.

HAKIKAT

Oleh : Abdul Muhtadin Madtahri

bunga mawar yang tadinya mekar dan wangi kini layu berguguran kemudian membusuk..
rajawali yang tadinya terbang dengan gagah kini sayapnya patah dan jatuh ketanah..
singa yang tadinya mengaum dengan garang kini ia terluka dan kemudian mati membangkai dimakan cacing..
Sang Raja yang tadinya gagah berani dimedan perang kini ai tua renta dan tak berdaya..

Jumat, 02 November 2012

APAKAH BENAR SORGA DAN NERAKA ITU ADA?

Oleh : Abdul Muhtadin Madtahri

(Jakarta, 27 Oktober 2012)

Hari ini ribuan bahkan mungkin jutaan kambing, domba, sapi, unta meregang nyawa diseluruh dunia, ya karena pada hari ini bertepatan dengan hari raya Iedul Adha atau Ied Mubarak yang merupakan salah satu hari raya bagi umat Islam mengenang sejarah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang sampai sekarang dan mungkin sampai akhir zaman akan terus dijalankan.

Kamis, 01 November 2012

DALAM TANDA TANYA

Oleh : Abdul Muhtadin Madtahri
 
Hari seperti biasa..
Matahari melihatku dengan kaku dan penuh kecurigaan..
Ribuan debu jalanan seakan menyerangku dengan segudang kebencian..
Asap kenalpot kendaraan silih berganti mencubit, menikam dan menendangku dengan bengis..

Rabu, 31 Oktober 2012

SEJARAH ATHEISME DAN PEMIKIR BEBAS ISLAM

Tulisan Asli : Kupret El-Kazhiem
Media kompasiana.com

Istilah mulhid sebenarnya tidak cocok untuk diartikan sebagai ateis, tetapi mungkin bisa dibilang sebagai “Penyimpang” yang beda-beda tipis artiannya dengan istilah bid’ah atau heretic. Dalam sejarah Islam, terdapat sejumlah orang dan kelompok yang digolongkan sebagai para penyimpang.

KITA ADALAH TUHAN ITU SENDIRI (Dalam renungan perjalanan)

Oleh : Abdul Muhtadin Madtahri

 (Jakarta, 31 Oktober 2012)
Kita berjalan dan hidup dalam dimensi heterogen, kita semua dapat menemukan banyak kejadian-kejadian yang memaksa kita berfikir keras untuk mendapatkan pemahaman-pemahaman tentang arti  kenapa kita hidup dan untuk apa kita hidup. Dunia ini alam yang fana, alam dimana kita bergelut dengan kompleksitas serta problematika dari A sampai Z yang terkadang menggoda, merayu dan memanjakan kita dengan pesonanya ibarat perempuan jalang penuh tipu daya dan terkadang kita lupa tentang hakekat tujuan akhir.

DALAM DIAM DALAM MALAM

Oleh : Abdul Muhtadin Madtahri

Dalam diam..dalam malam..dalam jiwa yang sedang resah
Aku bertanya kepada diam..aku bertanya kepada malam..akupun bertanya kepada jiwa yang sedang resah..
Tidak ada jawaban yang terdengar..
Tidak ada kata yang terucap...
Semuanya terdiam.........

Selasa, 30 Oktober 2012

GETAR-GETAR REVOLUSI KIAN TERASA (JAYABAYA-JUAN PAUL VALDEZ)

Oleh : Abdul Muhtadin Madtahri

(Jakarta, 31 Oktober 2012)

Sungguh sampai detik ini saya tidak habis berfikir, dosa apa yang telah dilakukan negara ini sehingga begitu dahyatnya kekerasan-kekerasan yang terjadi bukan hanya harta benda tapi nyawa pun seolah sudah tak lagi berharga. Lampung ya betul Lampung sebuah nama daerah di dataran pulau Sumatera kembali bergejolak padahal belum reda dan hilang dalam ingatan kita tentang peristiwa Mesuji beberapa bulan sebelumnya.
Dalam getirnya keadaan degara, bangsa, dan rakyat Indonesia saat ini saya pernah membuat sebuah puisi tentang hal tersebut

SEBUAH PARADOKS DARI JALALUDDIN RUMI

Oleh : Abdul Muhtadin Madtahri

Apa Yang mesti Ku lakukan

Apa yang mesti kulakukan, O Muslim? Aku tak mengenal diriku sendiri
Aku bukan Kristen, bukan Yahudi, bukan Gabar, bukan Muslim
Aku bukan dari Timur, bukan dari Barat, bukan dari darat, bukan dari laut,
Aku bukan dari alam, bukan dari langit berputar,

TUHANKU TUHAN YANG MANA


Oleh : Abdul Muhtadin Madtahri
 
dikutip dari argumentasi seorang sahabat "banyak yg merasa yakin benar bahwa mereka mengenal TUHAN.. bertindak mengatasnamakan TUHAN.. padahal ternyata mereka hanya "mengenal" TUHAN melalui doktrin yg ditanamkan semenjak kecil hingga dewasa .dan dengan lantang berkata "kami ber-TUHAN!!" namun bukan atas dasar mengerti, tapi atas dasar doktrin menahun dan takut di-cap "Tidak Ber-TUHAN" atau takut disebut orang KOMUNIS atau ATHEIS ..kenyataannya,jauh dilubuk hatinya tak mengerti tentang TUHAN dan men-sugesti doktrin menjadi keyakinan" John Gustaf

WANITA DISKOTIK ITU PUNYA KTM

Oleh : Abdul Muhtadin Madtahri
(Jakarta, 22 September 2012)

Sekitar beberapa hari yang lalu gw nemuin fakta yang unik setidaknya itu menurut gw, kontrakan gw yang merupakan sumbangan dari kantor berada dekat dengan sebuah kawasan prostitusi daerah Jakarta paling kalo jalan kaki aja ga nyampe 10 menit udah nyampe. Sebenernya sih gw ga pengen ngekost disana tapi kayaknya ga ada pilihan lain lagian lumayan gratis ini hahahaaa..

Senin, 29 Oktober 2012

PUISI KARYA REINHOLD MESSNER

 Oleh : Abdul Muhtadin Madtahri

Puisi ini katanya karya dari Reinhold Messner yang dipostingkan Teh Heni Juhana untuk kang Tedi Ixdiana, ketika membacanya aku jadi teringat kepada-mu, macan betina .
Maka setelah dirubah sedikit sesuai kondisi-mu saat ini, kupersembahkan puisi ini untuk-mu...

AMNESIA SEJARAH DAN PELACURAN IDEALISME

 Oleh : Abdul Muhtadin Madtahri
(Jakarta, 28 Oktober 2012)

Hari ini tanggal 28 Oktober 2012 adalah hari dimana selama 84 tahun selalu diperingati sebagai  hari SUMPAH PEMUDA,  dan juga merupakan peristiwa monumental bagi pergerakan nasional yang dikemudian hari menjadi catatan sejarah dan bukti otentik lahirnya sebuah bangsa yang bernama Indonesia. Proses kelahiran SUMPAH PEMUDA merupakan buah termanis dari rangkaian perjuangan rakyat pribumi dalam melepaskan diri dari cengkraman aneka bentuk penjajahan kolonialis. SUMPAH PEMUDA juga